2 Orang Tewas akibat Disuntik Vaksin Moderna Terkontaminasi di Jepang
By Nad
nusakini.com - Internasional - Dua orang tewas di Jepang beberapa hari setelah disuntikkan dosis vaksin Moderna yang dihentikan akibat kekhawatiran mengenai risiko kontaminasi, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan pada hari Sabtu (28/8).
Hubungan kausal antara vaksin dan kematian tersebut belum ditetapkan, menurut kementerian dan Perusahaan Farmasi Takeda, yang mendistribusikan vaksin Moderna di Jepang.
Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna pada tanggal 26 Agustus sebagai tindakan pencegahan setelah partikel asing ditemukan di beberapa botol.
Kementerian kesehatan Jepang akan melakukan penyelidikan bersama Takeda, sedangkan Moderna juga menjalankan penyelidikannya sendiri.
Rovi, perusahaan Spanyol yang memproduksi batch vaksin tersebut, menjelaskan kontaminasi tersebut sebagai "partikel" melalui pernyataan pada hari Kamis (26/8). Rovi juga mengumumkan mereka sedang menyelidiki pabrik tempat produksi vaksin yang terkontaminasi.
1,63 juta dosis tersebut diidentifikasikan dalan 3 batch yang bernomor 3004667, 3004734, dan 3004956. Dosis tersebut didistribusikan ke 863 lokasi vaksin di seluruh Jepang, dan beberapa botol telah digunakan.
Dua orang yang tewas mendapatkan vaksin dari batch 3004734.